Tak semua buruk.
Terlepas dari hati yang bergertak remuk,
jiwaku pernah begitu tegar meski tertusuk.
Bersamamu aku mampu, lebih tegar dari karang si bukit batu.
Tak semua buruk.
Terlepas dari tangis yang menggeru,
tawaku pernah lebur dengan tawamu.
Bersamamu ada sendu, yang luruh dipeluk haru.
Tak semua buruk.
Kita masih berpadu,
meski hanya pada perlu, tanpa mau.
Bersama, bukan lagi yang kita tuju.
Tapi,
Tak semua buruk
Tentangmu masih mengembun
jatuh dibumi manusia yang lusuh
dimana ada kamu, aku,
dan bahagia
yang pergi terburu-buru.
November, 2019
0 Komentar
Hay! Salam Kenal :)
Pendapatmu tentang tulisanku...