......
Karena aku percaya,
kau laki-laki yang baik.
Karenanya kau tak berani menjanjikan ini itu,
Juga tak tega membiarkanku lebih lama menunggu.
Kau hanya takut nantinya akan menyakitiku,
Jika semua tak berjalan sesuai rencanamu.
Karena aku percaya,
kau laki-laki yang baik.
Kau pikir ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan baktimu,
sebelum kau bangun bahtera rumah tanggamu
Namun bagiku, mempersembahkan bakti adalah tugas seumur hidup.
Karena sungguh, bakti kita tak akan pernah cukup.
Karena aku percaya
Kau laki-laki yang baik.
Karenanya aku menunggu.
Kau yang tak mau ditunggu.
Tapi sayang,
Bukankah selalu ada batas toleransi atas segala sesuatu?
termasuk
menunggu (?)
0 Komentar
Hay! Salam Kenal :)
Pendapatmu tentang tulisanku...