Apa kabar?

Assalamualaikum,
:)

Apa kabar?
Sejak 5 Mei, sampai detik ini, entah berapa hari itu, masih terhitung jari kah? Aku benci menghitungnya. Bagiku, hitungan hari itu adalah sebuah dusta, yang lamanya tak sebanding banyaknya. Hari-hari tanpa kabar darimu, yang dengannya aku harus berjalan bersama kekhawatiran, dan rasa takut akan kehilangan. Suka tidak suka.

Apa? Kehilangan?
Hahaa, lupakan saja.
Kehilangan hanya milik orang-orang yang memiliki. Sedangkan aku, tidak. Jangankan memiliki, berangan tentangmu saja tak halal bagiku.

Kemarin hujan, hari ini juga hujan.
Aku bertanya pada hujan tentang rindu yang ia bawa bersama tetes-tetes kenangan. Tapi ia pura-pura bisu. Mungkin juga tuli. Hanya bernyayi. Nyanyian serat arti. Tanpa definisi. Tapi aku tak peduli.

Aku terlalu bosan membisikan salam rinduku untukmu, padanya.
Karna ada luka, yang tak membutuhkan penawar apapun selain jumpa.

:)
Semoga akan selalu ada pertemuan indah dibalik rindu yang terpendam. Yang mengalir dalam doa. Semata mengharap ridha dari-Nya.
Amin..

#catatankecil
14 Mei 2016